KONTAN.CO.ID –   JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Niaga Tbk menunjuk konsultan komunikasi Maverick Indonesia untuk mengelola komunikasi empat brand-nya sekaligus mulai pertengahan tahun ini. 

Dalam proses pitching, Multi Bintang Indonesia datang dengan permintaan yang cukup menantang. Tantangan tersebut antara lain untuk membarui komunikasi dan mempertahankan agar brand induk Bintang dan Heineken® yang sudah malang melintang selama puluhan tahun ini tetap relevan bagi konsumennya, serta untuk memperkenalkan sejumlah brand baru yang inovatif.

Situasi pandemi yang terjadi saat ini turut menuntut kejelian agar program komunikasi dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan, menilai, Maverick Indonesia menawarkan strategi komunikasi yang menarik dan non-konvensional.

“Pendekatan yang digunakan ini penting mengingat brand-brand kami harus dapat berkomunikasi dengan bertanggung jawab di tengah hiruk pikuknya arus informasi di ranah digital,” tutur Jessica dalam siaran pers, Jumat (30/7). 

Heineken® dan tiga brand di bawah Bintang, yaitu Bintang Pilsener, Bintang 0.0%, dan Bintang Crystal yang baru saja masuk ke pasaran pada bulan Juli ini,
merupakan produk Multi Bintang Indonesia yang dipercayakan kepada Maverick Indonesia. 

Heineken® merupakan brand lager premium yang dikenal dan dicintai konsumen di berbagai belahan dunia, dan telah diproduksi di Indonesia sejak tahun 2004. 

Sementara, Bir Bintang merupakan salah satu merek ikonik Indonesia sejak tahun 1952, yang terus berkembang dari waktu ke waktu hingga berhasil merambah ke kancah global.

Multi Bintang Indonesia sendiri telah berdiri sejak tahun 1931, dan pada tahun 2014 menciptakan tonggak sejarah dengan membangun fasilitas produksi baru yang dilengkapi teknologi canggih untuk memproduksi minuman non-alkohol di Sampangagung, Jawa Timur.

Marsha Imaniara, General Manager Maverick Indonesia, menyambut gembira keberhasilan pitching ini karena dipercaya untuk membantu Heineken®, Bintang Pilsener, Bintang 0.0%, dan Bintang Crystal mencapai tujuan komunikasinya. 

“Bagi kami, penunjukan ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan yang sangat berharga untuk dapat melakukan kerja kreatif dan bermakna,” tutur Marsha. “Keberhasilan program komunikasi ini nantinya juga akan diukur berdasarkan kerangka pengukuran kinerja komunikasi yang diluncurkan oleh AMEC (Association of Measurement and Evaluation), sehingga hasil pengukuran akan lebih actionable,” tambahnya